Jakarta - Di mana-mana dapat dilihat mobil-mobil terendam bahkan sampai tenggelam oleh banjir. Pemiliknya tentu harus memikirkan banyak hal agar mobil kembali seperti sedia kala mulai dari masalah mesin, kelistrikan, interior dan eksterior.
Pada eksterior sendiri tak bisa dianggap sepele. Air banjir yang kotor akan menyebabkan perubahan warna pada cat mobil. Semakin buruk lagi bila ada gradasi warna asli dengan warna yang diterpa air banjir.
"Kalau tidak ditangani setelah banjir, cat mobil bisa lebih cepat rusak dan belang antara bagian yang terendam banjir dan tidak," kata Marketing Manager Autoglaze Indonesia, Stephen Setyadi kepada detikcom, Rabu (1/1/2020).
Menjaga cat mobil ini agar tetap bagus pun memakan proses yang cukup beragam. Jika dalam kondisi ringan dapat selesai dalam hitungan jam. Namun jika kondisi cukup parah bisa menghabiskan waktu 1-2 hari.
"Untuk eksterior mobil kalau terendam banjirnya belum lama cukup layanan Car Grooming poles satu step. Pengerjaannya 1-2 jam tergantung kondisi mobil. Kalau sudah parah harus melakukan treatment exterior detailing. Poles mobil 3 step pengerjaannya bisa 1-2 hari tergantung kondisi mobil," paparnya.
Stephen menjelaskan bahwa pengerjaan poles mobil setelah banjir ini bisa memakan waktu yang lama. Sebab semakin banyak noda menempel belum lagi pada sela-sela yang susah dijangkau.
"Tentunya di cuci dulu, melakukan proses claying untuk melicinkan permukaan mobil dari noda-noda yang masih menempel, lalu dilanjutkan dengan proses polesnya. Bagian yang sulit bagian yang terendam air, dan di bagian sela-sela mobil," pungkasnya.