Pasca-Pandemi Covid-19, Autoglaze Tawarkan Saham Mulai Rp 1,8 Jutaan
Aktivitas bisnis sudah mulai pulih setelah terdampak pandemi Covid-19, perusahaan car treatment Autoglaze membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk tergabung dalam layanan urun dana atau Securities Crowdfunding dengan skema saham.
Berkerja sama dengan platform Bizhare, penawaran tersebut untuk dua gerai Autoglaze yang berada di wilayah Jakarta, yaitu cabang SPBU Tendean dan Fatmawati. Sebanyak 49 persen saham dilepas dengan nilai sekitar Rp 1 miliar.
"Konsep ini merupakan skema terbaru dan pertama di Indonesia, di mana Autoglaze dan Bizhare menggabungkan skema penawaran saham dengan membership," kata Robby Kurnia, CEO Autoglaze di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Bagi yang berminat, calon pemegang saham bisa membelinya dengan harga Rp 1,85 juta yang mencangkup 20 lembar saham Autoglaze senilai Rp 1 juta dan kartu member yang nilainya Rp 1,8 juta. Serta, gratis admin Bizshare Rp 50.000.
Para investor juga bisa mengajak rekan-rekan dan keluarga mereka untuk ikut member dari Autoglaze sehingga mendapatkan komisi 20 persen dari total nilai membership Rp 1,8 juta tersebut.
Dengan begitu, secara otomatis akan meningkatkan omset performa perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan pembagian hasil tiga bulanan bagi investor (deviden).
"Perkiraan pembagian deviden (keuntungan perusahaan) ini berada di kisaran 20 persen sampai 36 persen," ucap Robby.
Autoglaze sendiri sebagai market leader di industri car treatment yang memiliki solusi untuk membersihkan mobil baik dalam perawatan cat mobil maupun kesehatan penggunanya.
Perawatan ini berguna untuk membersihkan, merawat, dan melindungi eksterior dan interior mobil agar tampak lebih bersih dan mengkilat, juga berguna untuk menghilangkan bakteri dan kuman.
Layanan tersebut, sejak tahun 2008 sudah berada di lebih dari 100 lokasi di Indonesia, mulai dari SPBU, perumahan, sampai pusat perbelanjaan (shopping mall).
"Kami bisa mencuci dalam satu hari sekitar 7.000 unit kendaraan se-Indonesia, dengan jumlah karyawan hampir 1000 orang.” ungkap Robby.
Bizhare sendiri merupakan Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Efek Berbasis Teknologi Informasi (Securities Crowdfunding) yang telah mendapatkan izin Equity Crowdfunding dari Otoritas Jasa Keuangan dengan No Keputusan SK : 71/D.04/2019.
Bagi yang berminat, calon investor bisa membeli bundling-nya di Bit.ly/autoglaze yang sementara dibuka secara tertutup. Artinya, pihak perseroan akan mengkurasi siapa saja yang bisa menjadi investor-nya sebelum nanti menjadi terbuka.
"Dengan adanya terobosan baru ini, para investor tidak hanya dapat menjadi investor dan pemilik dari Autoglaze, namun juga dapat ikut menjadi customer loyal dari Autoglaze dan memanfaatkan fasilitas membership platinum yang dari Autoglaze," kata Heinrich Vincent, Founder dan CEO Bizhare.