Sebelum Join dengan Pertamina, Autoglaze Sudah Dipercaya APM & Dealer
Sepak terjang Autoglaze Indonesia dalam bisnis pencucian mobil ternyata sudah cukup lama. Mulai beroperasi sejak tahun 2008, Autoglaze bahkan sudah bekerjasama dengan beberapa Agen Pemegang Merk (APM) dan dealer.
"Jadi sebelum bersama Pertamina, kita sudah menjalankan bisnis B to B kita dengan dealer ataupun APM baik Jepang maupun Eropa. Sebelum diserahkan ke konsumen kita poles dulu," kata Robby Kurnia, CEO Autoglaze Indonesia saat peluncuran Pertamina Bright Wash by Autoglaze Car Wash di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (7/1).
Selain itu Autoglaze juga sudah bekerjasama dengan beberapa bengkel resmi. "Kadang di beberapa bengkel resmi ada bagian cuci mobilnya nah itu mereka outsource ke kita," sambung Robby.
Lebih lanjut, Robby menjelaskan saat ini pihaknya mengikat kontrak selama 5 tahun dengan Pertamina. Hal ini tujuannya juga tidak lain adalah untuk ekspansi bisnis dan menjawab kebutuhan konsumen.
"Tren pencucian mobil ke depan masih berjalan dengan teknologi dan aplikasi yang memudahkan konsumen tanpa memakan waktu yang lama. Selain itu dengan kita buka cabang dimana-mana akan memudahkan konsumen merawat mobilnya. Itu alasannya kita berpartner dengan Pertamina karena Pertamina punya 6000 SPBU, katakanlah 25 persen nya saja itu sudah 1500 titik kita akan buka layanan cuci mobil," papar Robby.
Saat ini, outlet Autoglaze sudah tersebar hingga keluar pulau Jawa seperti di Sumatera dan Sulawesi. Untuk di Jakarta sendiri saat ini Autoglaze punay 25 outlet dan 6 diantaranya di SPBU Pertamina. (adr)