Ajak Bisnis Salon Mobil, Autoglaze Tawarkan Saham Skema Crowdfunding
Dunia digital dan pelaku industri otomotif beriringan dalam menjalankan bisnis. Salah satunya dilakukan Autoglaze, salah satu pelaku industri jasa Auto Detailing dan Paint Protection, bekerja sama dengan Bizhare.
Kerja sama keduanya untuk menawarkan saham dua outletnya yang berada di kawasan Tendean dan Fatmawati melalui skema securities crowdfunding.
CEO Autoglaze Robby Kurnia mengatakan bahwa kemajuan teknologi informasi terutama kehadiran platform digital dan segala infrastruktur penunjangnya membawa dampak signifikan dalam pengelolaan dan pendistribusian sumber daya ekonomi.
“Maraknya teknologi berbasis platform dalam bentuk Crowdfunding telah mempermudah bertemunya permintaan dan penawaran modal,” ujarnya dalam acara press conference, Rabu (8/2).
Robby menegaskan bahwa Bizhare sebagai salah satu pioneer platform Penyelenggara Securities Crowdfunding yang terdepan saat ini, telah memiliki izin resmi dari dari OJK. Melalui kerjasama penawaran saham tersebut, Autoglaze melepas 49% saham kepada masyarakat.
Dengan membeli saham Autoglaze yang di Indonesia hadir sejak 2008 di Bizhare, konsumen dapat “memiliki” gerai Autoglaze di cabang SPBU Tendean dan Fatmawati di Jakarta.
“Kita ingin membuat suatu lompatan perbedaan dari bisnis lain, cita-cita saya customer beli member, sekaligus bisa jadi investor. Untuk diketahui saat ini kami bisa mencuci dalam satu hari sekitar 7.000 unit kendaraan se-Indonesia dengan jumlah karyawan hampir 1.000 orang,” tegas Robby.
Untuk kisaran harga pembelian saham, konsumen hanya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp1,8 jutaan untuk menjadi pemegang 20 lembar saham dan juga mendapatkan member di Autoglaze.
Founder dan CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan bahwa konsep ini merupakan skema terbaru dan pertama di Indonesia, di mana Autoglaze menggabungkan skema penawaran saham dengan sistem membership atau keanggotaan.
“Dengan adanya terobosan baru ini, para investor tidak hanya dapat menjadi pemilik dari Autoglaze, namun juga dapat ikut memanfaatkan fasilitas membership mereka,” jelas Heinrich.