Sektor Perawatan Kendaraan di Indonesia Tumbuh, Ini Langkah Autoglaze
Pertumbuhan industri otomotif di Indonesia berimbas pada banyak sektor pendukung. Di antaranya perawatan kendaraan.
Salah satu pelaku usaha di bidang ini adalah Autoglaze. Sebagai market leader di jasa Auto Detailing dan Paint Protection, selain mengembangkan gerai di Indonesia, Autoglaze juga bekerja sama dengan agen pemegang merek (APM) dalam layanan pencucian mobil.
“Kami bisa mencuci dalam satu hari sekitar 7.000 unit kendaraan se-Indonesia. Saat ini, kami memiliki karyawan hampir 1.000 orang,” ujar CEO Autoglaze, Robby Kurnia di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Dia menuturkan, kemajuan teknologi informasi terutama kehadiran platform digital dan segala infrastruktur penunjang membawa dampak positif dalam pengelolaan usaha. Ini mendorong Autoglaze untuk menjalin kerja sama dengan Bizhare, platform Securities crowdfunding, dalam mengembangkan bisnis.
"Langkah ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat memiliki gerai serta mengajak investor (masyarakat) menjadi bagian dari bisnis Car Treatment di Indonesia,"kata Robby.
Dia mengungkapkan Autoglaze akan melepas saham sebesar 49 persen kepada investor untuk dua cabangnya di Tendean dan Fatmawati. Di mana masyarakat bisa menjadi bagian dalam bisnis dan menjadi member.
CEO Bizhare, Henrich Vincent mengatakan, sebagai platform digital yang fokus ke UMKM pihaknya sudah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai securitas crowdfunding.
"Sejauh ini kami telah berinvestasi di 105 pelaku bisnis dengan total pendanaan Rp150 miliar sejak 2018. Kini kami berkerja sama dengan Autogalze," ujarnya.
Seperti apa model kerja sama ini? "Ini baru pertama kali di Indonesia, bukan hanya tawarkan saham, tapi juga sharing membership loyalty program. Skemanya biasanya kalau beli saham hanya jadi pemegang saham, hanya dapat dividen. Beda dengan di sini bisa bundling, bisa jadi pemilik saham," kata Henrich.